Tentang
Sejarah Gunung Meriah
Sejak Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 di Kecamatan Gunung Meriah ini telah terdapat beberapa desa yang didiami oleh penduduk berasaskan kekeluargaan, sehingga pembagian wilayah berdasarkan yang pertama membangun kampung dan sekaligus cara pemerintahannya juga tergabung secara kekeluargaan walaupun lebih dekat ke
kampung lain. Maka pada waktu itu Kecamatan Gunung Meriah terdiri dari 4 (empat) kelurahan yaitu :
I. Kelurahan Gunung Meriah dipimpin oleh : Tukang Tambun, terdiri dari Kampung :
1.Samadolung,
2.Kuta Tengah,
3.Pekan Gunung Meriah,
4.Gunung seribu,
5.Pendurungan,
6.Gunung Merlawan dan
7.Ujung Meriah.
II. Kelurahan Bintang Meriah dibawah pimpinan : Sangkep Per AnginAngin. terdiri dari Kampung :
1.Uruk Nagodang,
2.Bala Puyung,
III. Kelurahan Gunung Paribuan di bawah pimpinan : Djamak Sembiring, terdiri dari :
1.Kuta Bayu,
2.Gunung Sinembah,
3.Sampuran Nagodang,
4.Batu Palit,
5. Simempar dan
6.Simar Bakkuang
IV. Kelurahan Marjandi Pematang di bawah pimpinan : Kutuk Saragih, terdiri dari :
1. Marjandi Sordang,
2.Marjandi Sonang,
3. Marjandi Tongah dan
4. Marjandi Batu.
Selanjutnya antara tahun 1965 berhubung karena kampung-kampung tersebut tidak didiami lagi oleh penduduk, karena pindah ke daerah lain atau keluar Kecamatan, maka Kecamatan Gunung Meriah tinggal menjadi 12 Desa dan masing-masing Desa di kepalai oleh seorang Kepala Kampung dan sampaisekarang tetap 12 Desa yang masing-masing Desa di kepalai seorang Kepala Desa.
Letak Geografis
1. Letak Wilayah : 3â°05’ - 3â°14’ Lintang Utara 98â°678’ - 98â°719’ Bujur Timur
2. Luas Wilayah : 76,65 Km2
3. Batas-batas Wilayah
a. Utara : Kecamatan STM Hulu
b. Selatan : Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun
c. Timur : Kabupaten Simalungun
d. Barat : Kabupaten Karo
5. Jumlah Desa : 12
6. Jumlah Dusun : 19
10. Jarak Ibukota Kecamatan dengan Ibu Kota Kabupaten : 65 Km
Adat Kebudayaan
Gunung Meriah adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Indonesia. Gunung meriah merupakan tempat pemukiman bagi masyarakat suku Karo dan disini juga terdapat berbagai kesenian Karo seperti Kerja tahun Guro-Guro Aron dan pesta lainnya. Kecamatan ini juga terkenal dengan objek wisatanya seperti Sungai Buaya yang sangat luas dan menawan. Disana juga didominasi oleh marga Sembiring, Tarigan Silangit, Sipayung, Barus, Ginting dll.